Monday, June 16, 2008

DEMOKRASI DAN SEBARAN GEOGRAFISNYA

Demokrasi secara singkat adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara tersebut. Istilah demokrasi berasal dari Yunani kuno yang dicetuskan di Athena masa itu pada abad 5 SM.Namun sesuai dengan perjalanan waktu, pengertian demokrasi saat ini telah mengalami perkembangan yang jauh berbeda dengan aslinya. Sekalipun sampai saat ini masih sering diperdebatkan mengenai definisi demokrasi dan bagaimana mengukur demokrasi itu sendiri, tetapi ada kesepakatan tentang kriteria dasar demokrasi.Ciri dasar demokrasi: pemerintah yang dijalankan oleh mayoritas pemilih dan mempunyai legitimasi,adanya Pemilu yang jujur dan terbuka, perlindungan hak kaum minoritas dan menghormati HAM. Di samping itu demokrasi juga juga menjamin kesetaraan warga di depan hukum dan pengakuan akan adanya pluralisme.

Menarik untuk mengetahui sebaran geografis dari negara yang sistem pemerintahannya demokratis atau tidak demokratis. Menarik pula sejauh mana posisi Indonesia yang konon katanya menjadi negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia. Betulkah? Laza Kekic, Direktur Country Forecasting Services,Economist Intelligence Unit membeberkan hasil penelitiannya dengan judul "The Economist Intelligence Unit's Index of Democracy". Penelitiannya didasarkan pada survei yang dilakukan atas 165 negara merdeka dan 2 teritori.Survei dilakukan dengan 60 pertanyaan yang dikelompokkan dalam 5 katagori, yaitu:
  1. Proses pemilihan umum dan pluralisme dengan 12 pertanyaan
  2. Efektifitas fungsi pemerintahan dengan 14 pertanyaan
  3. Partisipasi politik dengan 9 pertanyaan
  4. Kultur politik dengan 8 pertanyaan
  5. Kebebasan masyarakat madani dengan 17 pertanyaan
Masing-2 pertanyaan diberi nilai 1 jika jawabanya ya, 1/2 jika ragu-2 dan 0 jika jawabannya tidak.Sedangkan perhitungan total skor skala indek demokrasi antara 0(terendah) s/d 10(tertinggi). Angka total diperoleh dari rata-2 sederhana masing-2 katagori yang nilai skorenya antar 0 s/d 10.Survei didasarkan pada opini publik yang dikumpulkan dari World Values Surveys, Eurobarometer, Gallup, Latin American Barometer dan survei nasional lainnya.Sedangkan pengelompokan jenis demokrasi suatu degara berdasarkan skor sbb.:
  1. Demokrasi penuh, skor 8 - 10
  2. Kurang demokratis, skor 6 - 7,9
  3. Campuran (hybrid regime), skor 4 - 5,9
  4. Otoriter, skor di bawah 4
Berdasarkan penelitian tersebut Indek Demokrasi 2006 beberapa negara dan rangkingnya sbb,
- Swedia rangking 1, skor 9,88, status: demokrasi penuh
- Amerika rangking 17, skor 8,22, ststus : demokrasi penuh
- Indonesia rangking 65, skor 6,41, status: kurang demokratis
- Singapura rangking 5 , skor 89, ststus : campuran
- Arab Saudi rangking 159, skor 1,92, status : otoriter
- Korea Utara rangking 167, skore 1,03, status : otoriter

Sedangkan rata-2 index demokrasi (RID) berdasar wilayah geografis :
1. Amerika Utara, skor 8,6 dengan jumlah negara: 4 2
2. Eropa Barat , skor 8,60 dengan jumlah negara: 21
3. Eropa Timur, skor 5,76 dengan jumlah negara: 28
4. Amerika Latin dan Caribia, skor 6,37 dengan jumlah negara: 24
5. Asia dan Australasia, skor 5,44 dengan jumlah negara: 28
6. Timur Tengah dan Afrika Utara, skor 3,53 dengan jumlah negara: 20
7. Afrika Sub sahara, skor 4,24 dengan jumlah negara: 44

Mungkin ada yang bertanya kapan Indonesia naik peringkat menjadi negara yang sepenuhnya demokratis ? Menurut saya, manakala demokrasi diiplementasikan tidak hanya prosedural tetapi juga substansial dalam setiap penyelenggaraan negara. Disamping itu Pemerintah dan birokrasinya harus mampu mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dan konsisten melindungi HAM dan hak kaum minoritas.








No comments: